English radio broadcaster WANTED!

For any of you who are interested in public speaking and interested in trying out your guts as an English radio jockey, then you might interested with this opportunity. Paradise FM is seeking for English broadcaster for various programs. If you are in between 20 - 35 of age, you can gain more experience by joining the crew member of Paradise FM. Have fun with the radio and test your skill in English.

Submit your application and CV, and get more about the detail by contacting Ibu Ayu (Head Chief for Paradise FM) at 081 338 106 543 (Office hour)

Good luck!

Bantu kami menjadi portal info remaja Bali

Satu tahun 2 bulan sudah The Youth Corner media berjalan (pertamakali dimulai sejak 1 Agustus 2007). Banyak hal yang sudah kami alami bersama. Oh ya... just for info saja, 'kami' yang kami maksud adalah 2 orang cecunguk yang punya ide gila soal portal komunitas remaja. Pada mulanya kami iseng karena gregetan melihat remaja di Bali (ehem, btw kita masih remaja lho ;p). Gregetan itu karena kita melihat koq remaja di Bali banyak nggak ngeh sama informasi dunia luar , bahkan informasi yang terjadi di seputaran Bali sendiri. Setelah info atau kejadian itu dimuat di berita, barulah kita ngeh. Trus, informasi yang sebenarnya berguna untuk di sharing sesama Sekolah dan Universitas di Bali ternyata cuman disimpan dan dipergunakan di kalangan internal saja. Padahal banyak banget kegiatan atau event Sekolah dan atau Komunitas di lingkungan Sekolah dan Universitas yang sebenarnya sangat positif dan edukatif untuk di sharing antar sesama remaja di Bali. Apalagi sekarang jaman modern, informasi dunia sudah (seharusnya) ada di genggaman tangan dengan canggihnya teknologi internet dan mobile gadget.


Belum lagi banyak opportunities dari dunia luar yang kerap kali terlewatkan dan tiudak 'dirungu' oleh remaja Bali, semisal pemilihan duta Un, kompetisi tingkat global, info beasiswa dari masing masing Sekolah/Universitas/Program luar/Swasta, seminar dan workshop hingga info info yang bersifat tutorial, volunteering event event Internasional, hingga ke perayaan yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh remaja Bali untuk bisa lebih maju lagi dan juga sembari membangun link. Hal tersebutlah yang tidak kami lihat gencar dilakukan oleh komunitas di Bali dan remaja di Bali, padahal kami juga remaja Bali lho. Tanpa bermaksud memandang rendah atau men diskreditkan, itulah yang membuat kami gregetan. Padahal kondisi seperti ini tidak kami temukan di daerah lainnya di luar Bali. Boleh tanya deh sama sesepuh atau tetua komunitas dan pergerakan yang sudah sering melanglang buana.

Jadi, apa yang ingin kami lakukan?

Visi kami sebenarnya sangat simple, kami berusaha untuk menjadi portal bagi komunitas, edukasi, dan remaja di Bali. Kami berusaha untuk memberikan informasi terkini di seputar dunia remaja di Bali - langsung dari si sumber informasi itu sendiri. Jadi info event akan langsung diberikan oleh siswa/i yang mengadakan event tersebut, info beasiswa langsung di posting oleh si Dosen itu sendiri, info trend fashion terbaru bakal diposting langsung dari si empunya distro, info tempat nongkrong and temapt makan yang 3m (Murah Meriah Meledak) bakal langsung diposting dari HP alian kalian ke blognya The Youth COrner, trus kamu kamu juga bisa berbagi tutorial dan cerita, daannn.... masih banyak lagi deh yang bisa kalian lakukan. Kedengerannya gak sulit bukan?

Tapi tidak begitu pada kenyataannya di lapangan. Kami sudah berusaha untuk menghubungi semua OSIS (yup, kami punya semua nomor dan info OSIS se-Denpasar dan beberapa Kabupaten lainnya) untuk ikut serta berpartisipasi mengisi blog kami. Karena blog ini bukan untuk kami, tapi dari remaja Bali dan untuk kemajuan Bali pula. Bahkan kami juga berusaha 'deket' sama dosen dosen dan guru guru dan Kepala Sekolah agar mereka juga bisa dan mau berbagi informasi terbaru dan terlangkap buat kita semua.

Tapi, apa yang terjadi?

Yang kamio dapat banyak sekali penolakan. ami bahkan di usir oleh salah satu Kepala Sekolah di Denpasar. Alasan mereka adalah bahwa yang kami lakukan gak ada gunanya. Bahkan cyber school mereka aja gak ada yang ngurusin sampai sekarang (loh, emang itu salah kita?? Salah siapa coba cyber school sendiri gak keurus, padahal ada budget nya kan!!). Trus dari pihak OSIS sendiri - dan juga tipikal remaja Bali lainnya - gak mau susah bahkan untuk sekedar nge info apa yang sedang terjadi di Sekolah atau Kampus mereka. Maaf banget, tapi cenderung 'gabeng'. Dikejar terus malah menghindar.. di ajak bareng malah gak pernah mau follow up balik... huh susah deh jadinya kita. Padahal maksudnya kita kan baik.

Jadi...


Jadi m,aksud kami melalui tulisan ini, kami berusaha mencari pencerahan. Entah itu solusi, saran, kritik, alternatif, atau apa aja deh guna mewujudkan impian kami (impian untuk remaja Bali) akan portal informasi remaja Bali. Mulailah memberikan respon, dan jadilah remaja Bali yang aktif, dan tidak 'gabeng' lagi.