Kids Entertainer yang Rela Mati Demi Anak-Anak



Dunia entertainment memang gak ada matinya, semua orang membutuhkan hiburan. Khusus bagi anak-anak dibutuhkan hiburan yang mendidik atau disebut juga
edutainment (edukasi dan entertainment). Untuk memberikan pendidikan dan tuntunan yang baik bagi anak-anak harus dapat memasuki dunia mereka yang penuh dengan kesenangan dan permainan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi entertainer anak-anak karena kita harus memahami dan menyelami dunia anak-anak.


TheYC mewawancarai salah seorang kids entertainer muda yang kurang lebih sudah lima tahun meng-handle even-even untuk anak-anak, mulai dari acara ulangtahun, kompetisi anak-anak, pelatihan MC dan bakat anak, hingga parade dan pementasan anak-anak. Berikut ini adalah sharing pengalaman theYC dengan kak Elman (nama tenarnya di dunia entertainment):


- Kenapa memilih karir didunia entertainment?

“karena dikampung halaman gue segala sesuatu yang menimbulkan keributan adalah hiburan. Disana sangat berbeda dengan di Bali. Semenjak kecil gue sudah terbiasa dengan hiburan/pesta-pesta dan keramaian.

Makanya jadi terbawa sampai sekarang dan sudah mendarah daging. Lagi pula entertainment itu simple/sederhana, gak perlu berpolitik atau apalah, seru aja bisa membuat orang lain fun n’ happy.”


- Kenapa memilih Bali untuk berkarir?

“karena Bali multy ras, geografinya kecil so lebih gampang buat belajar budayanya. Lagipula iklim entertainment buat anak-anak disini sangat mendukung, beda lagi dengan di kota besar seperti di Jakarta atau Surabaya.”

- Apa kak Elman mempunyai production house/Event Organizer sendiri?

“ya ada, namanya FunBox Production. Istilah Funbox ini terispirasi dari kado ultah untuk seseorang yang berupa suatu kejutan-kejutan kecil. Naah, funbox production juga ingin memberikan kejutan-kejutan disetiap acara yang kami handle, kejutan yang akan menyenangkan orang tentunya.”


- Bagaimana pendapat kak elman dengan event anak-anak yang marak di Bali saat ini?

“menurut gue even anak-anak yang ada sekarang ini masi standar/ndeso, kurang kreatif karena terkesan hanya mengejar piala doing, panitia juga rata-rata kurang siap dan dari segi teknisnya masih kurang bagus. Even-even yang dibikin oleh suatu instansi social (LSM, pemerintah dll) bagusnya di tema acara, tapi dari segi entertaint sangat kurang. Sedangkan even-even yang dibikin oleh EO (Event Organizer) rata-rata tema acara hanya tempelan doank (yaa secara umum begitu sih, meski gak semuanya begitu)”


- Menurut kak Elman, event bagaimana yang mesti ada untuk anak-anak di Bali?

“yang pasti harus GRATIS, ada tantangan fisik & otak, semua kalangan bisa ikut, hadiahnya arus berguna untuk masa depan (misalnya beasiswa, dll), serta harus mempunyai tema, visi dan misi yang jelas.”




- Basic knowledge apa yang harus dimiliki oleh seorang kids entertainer?

“peka terhadap sekitarnya, smart, punya selling point, positif thingking, kudu sabar, dan yang paling penting kudu Cinta ma anak-anak.

Untuk bisa menyelami dunia anak-anak harus tulus dari hati, karena anak-anak sangat peka dan dapat menyelami perasaan kita terutama perasaan kita kepada mereka. Kita kudu bergerak bukan berdasarkan otak, melainkan hati kita. Misalnya aja, sewaktu kita jadi badut, maka kita harus menggunakan feeling kita, biar gerakan kita gak kayak sedang acting doang, kayak robot.

Menurut gue, ketenaran itu gak penting dan gak ada artinya. Itu cuma bonus tambahan dari apa yang telah kita kerjakan dengn baik dan tulus. Yang penting adalah anak-anak bisa menikmati apa yang gue kerjakan. Gue rela mati demi anak-anak, dalam artian gue bakal belain abis-abisan ngebikin acara buat anak-anak demi bisa menyenangkan mereka.

Sebenarnya, entertainment itu gampang karena pada dasarnya orang itu mudah dibuat senang, yang penting kitanya aja yang kudu smart, dalm artian sebelum loe menghibur orang loe harus tahu detail-detailnya dan prepare semuanya dengan matang.

Menurut gue, yang sulit adalah harus mengenal anak-anak secara general (yaa karakter dan kemauan tiap-tiap anak kan beda). Kadang kendala juga berasal dari segi teknis dan prepare event. Menurut gue prepare itu menyebalkan tapi menyenangkan, karena gue termasuk orang yang gak suka deadline.”


- Apa selling point kak Elman sebagai seorang kids entertainer?

“jeleknya gue (item & kurusnya gue tapi malah jadi lucu), suara gue dan pengalaman gue di dunia entertainment (walau bagaimanapun pengalaman tetap menjadi guru terbaik)

Gue gampang belajar dan punya daya tangkap yang cepat untuk sesuatu yang gue suka.

Gue pengen membuat perubahan, gue suka sesuatu yang berbeda.”


- Apa yang ingin dicapai ditahun 2008?

“main film, punya camera, ngMC even gede di Jakarta, punya acara TV sendiri, punya album lagu rekaman sendiri”

(Guys, selain menjadi kids entertainer, kak Elman juga sedang mendalami profesi sebagai fotografer dan penyanyi lho, bahkan sempat mencoba dunia acting sinetron local Bali...heheee)


- Apa obsesi kak Elman?

“gue pengen punya sekolah gratis yang plus plus plus ketrampilan dan kreativitas (yang setiap anak jadi bisa tahu apa yang mau dia buat dikemudian hari), yang bisa menggali bakat dan potensi anak.

Saat ini, anak-anak cenderung dipaksa masuk ke box yang ada terus ditutup deh. Bukannya membuat box yang sesuai dengan anak-anak.”


- Apa filosofi hidup (inspiring words) kak Elman?

“jangan ngeliat sesuatu dari hasil/materi, tapi lihat efeknya buat orang laen.



Profil Kak Elman bisa dilihat di www.multiply.com/funboxbali atau emanuar2002@yahoo.uk

Hmm…, kalo kita emang suka ma anak-anak gak ada salahnya menyelami dunia kids entertainment. Bayangkan aja, setiap hari selalu ada anak-anak yang berulang tahun. dan rata-rata orang tua ingin agar anaknya senang. Asal kita kreatif dan smart, maka sangat banyak peluang untu kita dalam membuat even-even berkualitas untuk anak-anak. So apabila ditekuni dengan serius, bisnis di dunia entertainment bisa sangat menguntungkan lho. Kids entertainer atau entertainer segala bidang juga bisa jadi alternative profesi pekerjaan lho, asalkan kita punya ketekunan dan mau berusaha. Profesi pekerjaan gak cuma jadi dokter, insinyur, manager, ataupun karyawan Perusahaan. Sukses tergantung pada kitanya ­^_^ @theYC

No comments:

Post a Comment