theYC travel diary:

Lawatan Sosial ke Buleleng, Operasi yang tak Biasa

Waaahh, setelah mengunjungi kantor YKI di Blanjong-Sanur, theYC mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam tour sehari memantau langsung jalannya operasi katarak di suatu desa di Buleleng. Hmmm... asik juga yaah jadi news hunter theYC, hehee.

Pagi-pagi buta (abis theYC yang punya kebiasaan buruk bangun sehabis ayam berkokok, makanya bangun sepagi ini serasa mata enggan terbuka, hix) theYC kudu standby di kantor YKI agar bisa berangkat bersama dalam rombongan donator dan calon donator YKI ke desa di Buleleng. Tepatnya pada hari Jumat 28 September 2007 YKI (Yayasan Kemanusiaan Indonesia) atau The John Fawcett Foundation mengadakan kunjungan rutin memantau kegiatan operasi di lapangan. Hmm… ini adalah kegiatan rutin YKI sebagai bagian dari report dan pertanggungjawaban dari YKI kepada para donator. Sekaligus sebagai program untuk menjaring para donator baru. Selama perjalanan ke lokasi operasi, kami ditemani oleh bapak Gede, salah seorang staff YKI yang sering menjadi guide untuk acara touring YKI seperti saat ini.

Sekitar pukul 12 siang, kami tiba di lokasi operasi katarak. Ini adalah hari kedua pelaksanaan operasi katarak di desa ini. Semenjak pagi, warga telah berkumpul menunggu antrian untuk pelaksanaan operasi. Ternyata, sebelumnya YKI pun pernah melaksanakan program operasi katarak gratis di desa ini. Untuk itulah, warga desa sangat antusias untuk memanfaatkan program pengobatan dan operasi gratis ini untuk menyembuhkan katarak.

Kami mendapat kesempatan untuk melihat langsung jalannya operasi katarak yang hanya membutuhkan waktu kuranglebih 10 menit untuk setiap pasien (wow, operasi kilat nih ceritanya). Sebelum dioperasi, para pasien didata dan dibius local dahulu untuk kemudian dipersilahkan naik ke atas minibus untuk menjalani operasi katarak. Tibalah giliran theYC untuk melihat langsung jalannya operasi, hmm theYC harus mengenakan seragam operasi untuk menjaga higinitas ruang operasi (hix hix, kok keliatan lutuna ya, susah nafas euy).

Waaah, ternyata dokter yang melaksankan operasi katarak ini adalah seorang wanita, suami beliau sebagai assistant dan dibantu pula oleh dua tenaga medis lainnya. Bu dokter ini dengan tenang melakukan operasi mata katarak ini sambil menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh theYC secara bertubi-tubi.Beliau sangat terampil dan cekatan dalam melaksankan operasi katarak ini. Beliau sudah cukup lama menjadi dokter spesialis mata di YKI, sudah cukup banyak pasien katarak yang beliau tangani. Pada umumnya tingkat keberhasilan operasi katarak ini cukup tinggi. Hhmmm….btw, sebelumnya theYC juga minim informasi mengenai katarak ini (sama donk dengan masyarakat di desa ini, hehee… ato malah sama juga dengan kalian-kalian?)

Katarak disebabkan oleh penimbunan zat kapur di selaput mata, sehingga menutupi retina mata. Operasi katarak ini dilakukan untuk mengangkat timbunan zat kapur tersebut, oleh karenanya resiko kegagalannya rendah dan ini termasuk operasi yang mudah dilakukan (tapi tentunya, hanya oleh dokter spesialis doank laaah). Penderita katarak pada umumnya adalah para orang lanjut usia, namun ada pula yang menderita katarak semenjak masih muda. Apabila menangani pasien katarak yang masih muda dan belum pernah melihat sama sekali, maka operasi katarak dilakukan dengan lebih teliti dan memerlukan penangan khusus. Mengingat pasien belum pernah bisa melihat sama sekali sebelumnya.

Penyebab katarak ini sangat beragam, namun, pada umumnya disebabkan oleh sinar matahari yang langsung mengenai mata secara terus menerus dan juga iklim tropis kering. Oleh karenanya, Bali Barat termasuk daerah yang tingkat penderita kataraknya cukup tinggi. (theYC tahu informasi ini juga dari ibu dokter yang memberi penjelasan panjang lebar sembari melakukan operasi katarak, trim’s ya bu atas informasinya).

Naaah, kalau kalian tergugah untuk mengetahui lebih banyak tentang “Katarak” ini bisa search di beberapa situs website, buku-buku terkait dll. Ntar, kabari theYC juga ya biar bisa sharing informasi mengenai katarak ini. @LintheYC

No comments:

Post a Comment