Hari Sabtu (26/04/2008) kemarin teman-teman kita di Teater Topeng SMAN 2 Denpasar ngadain pagelaran teater dalam rangka menyambut Hari Kartini. Pagelaran yg berjudul 'Negeri Perempuan' ini merupakan pagelaran yg berasal dari karya penulis Sonia. Karya ini (masih) merupakan bentuk pelampiasan mereka akan ditiadakannya Lomba Drama Modern dalam ajang PSR tahun ini. Pesan utama yg ingin disampaikan di pagelaran ini adalah Perempuan sudah mulai memiliki andil dan kesetaraan dan tidak lagi sekadar dibawah kungkungan laki-laki (hmm... boleh juga).
Uniknya, pagelaran ini diadakan di ruang terbuka, alias outdoor. Menurut Sukmawati, sang sutradara, menyatakan bahwa pemilihan tempat di ruang terbuka kantor RRI Denpasar ini sebenarnya adalah karena keterlambatan peminjaman di tempat yg sebelumnya telah ditentukan. Alih-alih menjadi aneh, pagelaran di ruang terbuka ini menjadi unik dengan segala keterbatasannya. "Yang paling susah dari pagelaran ini adalah karena di ruang terbuka seperti ini dan karena tempatnya di samping jalan, sehingga para pemain kalah di vokal", ungkap dara berkaca mata yg baru pertama kali menjadi sutradara.
Dari sekian banyak teater dan umum yang diundang, ternyata tetap saja remaja Bali umumnya masih belum dapat menikmati pegalaran teater sebagai sebuah seni, Terbukti dari masih seringnya para penonton tersebut mengejek dan bersikap jaim saat terjadi adegan (yg seharusnya) seru. Well, mungkin memang sudah menajdi budayanya remaja disini ya yg suka bersikap jaim. Bahkan tepuk tangan pun jarang diberikan. Namun syukurnya rekan-rekan dari teater lain masih memberikan penghargaan yang cukup.
Aksi pagelaran ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa Teater Topeng menjadi salah satu Teater remaja SMU yg sangat produktif dan sangat dinanti nanti di kalangan pelajar SMA Denpasar. Hmmm... malah setelah dipikir pikir lagi, pagelaran outdoor seperti ini malah bisa menjadi alternatif unik dan memiliki ciri khas sendiri. Banyak yg masih bisa dieksplorasi. Boleh dicoba...
No comments:
Post a Comment