“…tidak selamanya mengkritik, menyampaikan ide, atau mengomentari sesuatu melulu dengan tulisan panjang lebar... kita bisa kok menyampaikan kritik secara jitu lewat gambar yang satir menggelitik..”Kalo kamu yang gak ikut workshop#2 - Cartoon Strip yang diadakan Museum Cartoon Indonesia Bali pada Sabtu, 14 Maret 2009 ini, hmm sayang banget lhoo. Karena di workshop#2 - Cartoon Strip ini ada banyak kejutan - kejutan. Selain mendapatkan ilmu membuat cartoon strip dari dua maestro kartun Indonesia yang beda generasi, yaitu pak Priyanto Sunarto (kartunis senior dan dosen FSRD ITB) dan Benny (kartunis buku Beni & Mice), ada lagi satu kejutan spesial lainnya gak kalah seru niy di workshop yang satu ini. Pas tanggal 13 Maret 2009 ini, Museum Kartun Indonesia Bali genap berusia setahun looo. Makanya, beberapa kartunis-kartunis Bali pada nongol dan... di akhir workshop kita semua diajak untuk merenungkan tentang Bali serta meninjau sejenak keadaan Bali saat ini dan kedepannya... (tentunya gak diinterprestasikan dalam kartun juga yaa..).
Satu lagi yang jadi kejutan di setahun berdirinya Museum Kartun Indonesia bali ini, yaitu bahwa Museum Kartun Indonesia Bali mendapatkan penghargaan Talk Less Do More Award dari Class Music Heroes... yaitu suatu program acara penghargaan untuk para penyanyi atau band diadakan khusus sebagai bentuk apresiasi Class Mild terhadap perkembangan musik Indonesia (wow.. patut diacungkan jempol)
No comments:
Post a Comment