SMK (SMEA) Saraswati 1 Denpasar tambah program keterampilan perhotelan

Untuk menggabungkan dua program yang berbeda dalam satu institusi merupakan pekerjaan sangat sulit. Namun, hal ini mampu dilakukan Kepala SMK (SMEA) Saraswati 1 Denpasar Drs. I Made Nuliana. SMK yang berbasiskan bisnis dan manajemen ini kini menambah program baru berupa keterampilan perhotelan.

Langkah ini dilakukan Nuliana untuk memberi diversifikasi peluang kerja yang lebih banyak bagi lulusannya. Ilmu bisnis dan manajemen dirangkum dalam tiga jurusan yakni Akuntansi, Perdagangan dan Sekretaris/Perkantoran, kini ditambah lagi dengan kompetensi baru keterampilan perhotelan. Ia yakin ilmu bisnis yakni akuntansi, perdangan dan sekretaris ini tak lekang oleh krisis dan tantangan internal. SDM-nya selalu diperlukan instansi formal dan nonformal. Bahkan, tiga ilmu ini juga diperlukan di sektor pawiwisata kecuali untuk pekerjaan praktis tertentu. Sementara ilmu lainnya sangat rentan dengan dampak krisis global.

Atas alasan itu, SMK (SMEA) Saraswati 1 Denpasar kini menambah dua jam/minggu keterampilan perhotelan kepada siswanya. Tempat praktiknya tak main-main yakni bekerja sama dengan Sekolah Perhotelan Bali (SPB). Maklum, gurunya sebagian besar adalah dosen SPB yang ahli di bidangnya. "Praktik awal tetap di sekolah, praktik lanjutan di SPB,' ujar Nuliana.

Dengan tambahan keterampilan ini siswanya yang tahun ini lulus 100 persen (21 orang) mengantongi tiga sertifikat yakni ijazah, sertifikat perhotelan serta sertifikat bahasa asing. Ini artinya, Nuliana mencetak SDM yang siap jadi, bukan SDM penambah pengangguran. Tercatat siswa peraih UN tertinggi Wayan Purnamiati (31,04) dan nilai ujian produktif tertinggi Ni Luh Eka Yanthi (9,25).

Hasil survei internal membuktikan, lulusan SMEA Saraswati 90 persen bekerja dan mandiri, sisanya melanjutkan studi. Bahkan banyak alumninya kini sukses menjadi pengusaha dan akademisi seperti Dekan FE Unud Prof. Rahmantha yang bergerak di ekspor-impor. Demikian juga Made Rasma sukses sebagai perajin perak di Celuk. Atas sukses itu pada tahun ajaran baru ini Made Nuliana menargetkan menerima 200 siswa baru untuk lima kelas.

Sumber [Bali Post]

No comments:

Post a Comment