SMA (SLUA) Saraswati 1 lulus 100 persen

SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar makin menunjukkan kualitasnya. Setelah sukses mengantarkan 28 siswanya meraih kursi di PTN lewat jalur PMDK, prestasi itu makin lengkap setelah sukses mengantarkan siswanya lulus 100 persen.

Dengan jumlah siswa yang banyak yakni 401 orang, memerlukan perjuangan berat. Sukses ganda SMA Saraswati 1 Denpasar makin nyata setelah 86 siswanya meraih nilai 10 di mata pelajaran yang menakutkan yakni matematika. Mereka yang meraih nilai sempurna ini masing-masing 72 orang dari IPA dan 11 dari IPS. 'Ini prestasi yang membanggakan bagi kami sekaligus akan berimbas bagi siswa kelas II dan III sekarang,' ujar Kepala SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar Drs. Made Wibawa, Kamis (18/6) kemarin.

Wibawa didampingi Wakasek Sarana Ir. Made Budi Adnyana, Wakasek Kurikulum Dra. IA Kendran, Kesiswaan dan Humas I Made Genep, S.Pd. dan Drs. Nyoman Musten tak lupa mengucapkan terima kasih atas perjuangan keras siswanya yang sukses mengantarkan anak didiknya lulus UN tahun ini. Sukses ini juga berkat pembinaan intensif para guru dan pengawasan orangtua siswa.

Made Budi Adnyana menambahkan, peraih nilai UN tirtinggi di IPS diukir oleh I Wayan Agus Putra Wibawa (52,40) dan di IPA oleh A.A. Sri Yuliani (56,10).

Atas sukses tersebut Made Wibawa menargetkan penerimaan siswa baru di SMA yang dipimpinnya tahun ini yakni 600 orang untuk 15 kelas. Dua kelas akan dipakai sebagai kelas lab alias unggulan, sehingga SMA Saraswati memiliki enam kelas unggulan. Kelas unggulan ini diakui Made Wibawa sebagai gudang siswa pencetak prestasi dan penerima PMDK. Makanya ia yang menjadi kemudi di sekolah ini selain menyiapkan siswa melanjutkan studi juga siap bekerja. Sebab, keterampilan dasar dalam TI sudah diberikan di sekolah untuk dipakai menembus dunia kerja di administrasi dan keuangan.

Selain sukses di akademis, siswa SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar juga sukses di non-akademis. Sementara untuk mengisi akhir semesteran siswa diajak studi banding meneliti di Meseum Iptek di TMII dan Sangiran, Solo dan UGM.

Sumber [Bali Post]

No comments:

Post a Comment