Film Horor Indonesia Bangkit dari Kubur…??!

Aaaaarrrkkkhhhh……, tebak ini teriakan karena surprise atau ketakutan?
Yeah, film horror
Indonesia sedang marak belakangan ini. Mulai dari film Jelangkung, Pocong, Lantai 13, Lewat Tengah Malam, Dendam Kuntilanak, Suster Ngesot, Hantu Jeruk Purut, Jelangkung 2, Bangku Kosong, Rumah Pondok Indah, Hantu, Leak, Kuntilanak, Angker Batu, Disini Ada Setan, 6 (enam), Film Horor, dan lain sebagainya.

Kadang manusia tuw suka aneh-aneh aja ya, senang ditakut-takuti…..!! believe it or not, ada yang menganggap horror movie adalah hiburan yang menyenangkan, obat stress, bahkan ada yang ampe ketagihan nonton film horror (karena penasaran dengan ceritanya, dan sosok hantunya..). Kenikmatan menonton film horror adalah ketika kita bisa berteriak semau kita, sehingga luapan emosi antara takut, terkejut, tegang dan penasaran menyatu sehingga menarik urat-urat saraf kita. Ini bisa menjadi shock teraphy untuk merelakskan urat saraf kita dari rutinitas dan permasalahan sehari-hari yang menumpuk. Namun, tetap perlu dipertimbangkan apabila terlalu berlebihan akan kurang bagus dampaknya untuk mental dan karakter kita.

Indonesia yang kaya akan kepercayaan mistis, spiritual dan religius memberikan banyak inspirasi bagi para pelaku film untuk membuat film misteri local. Berita baiknya, film local menjadi lebih marak dan lebih tertantang untuk lebih kreatifi baik secara teknis maupun non teknis untuk meningkatkan kualitas film. Selain itu, budaya local dan potensi daerah ikut terekspos. Namun, perlu disadari pula bahwa film-film horror/misteri bisa berdampak buruk pula bagi mental dan karakter kita. Bahkan, ketakutan akut akan membuat seseorang berimajinasi berlebihan sehingga sulit membedakan realitas dan rekayasa/imajinasi. Walau bagaimanapun, kita tetap berbangga dengan bangkitnya dunia per-film-an Indonesia yang semakin hari semakin banyak peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Semoga saja, film Indonesia tidak hanya memberikan hiburan semata namun juga ada unsur pendidikan dan pesan moral bagi penontonnya.

Screamfest INDO 2007 adalah Film Festival International pertama diIndonesia. Dan juga merupakan satu-satunya festival film fantastic diAsia Tenggara, setelah Puchon International Fantastic Film Festivaldi Korea. Screamfest merupakan festival yang khusus dirancang untuk pecinta film yang menyukai film-film yang bergenre fantastik. Nah, fantastic films adalah film-film yang bertemakan horror, thriller, sci-fi, epic fantasy, martial arts dan film-film cult. Ini adalah festival film horror/thriller/sci-fi/fantasy/anime pertamadi Indonesia dimana para pecinta genre tersebut bisa menunjukan obsesimereka terhadap film-film.

Screamfest INDO 2007 telah diselenggarakan pada tanggal 23 November sampai 2 Desember 2007.Festival ini mempertunjukan lebih dari 25 film-film bergenre fantastik dari seluruh penjuru dunia. Termasuk pula beberapa film
Indonesia, yakni “Kala” (Thriller Fantasy/karya Joko Anwar), “Dara” (Horror Thriller/karya Timothy Tjahjanto, Kimo Stanboel), “Primitif” (Horror/Indonesia) dan “Pengabdi Setan” (Horror/Indonesia).

Untuk informasinya, kalian bisa langsung klik webside http://www.screamfestla.com/ atau http://www.screamfestindo.com/

Khusus untuk Bali yang kaya dan sangat kental dengan dunia mistis dan spiritualnya, apakah akan juga akan menjadi inspirasi untuk diangkat dalam film-film Indonesia? Why not?!!! So, pertanyaanya kemudian siapa yang akan peka dengan potensi budaya Bali sebagai sumber inspirasi insan film Indonesia? Hei hei hei…jangan sampe kita kecolongan lagi lho. @theYC

No comments:

Post a Comment