Semua tentang Tahun Baru

Yo ho ho, sudah saatnya kita mengucapkan “Selamat Tahun Baru” sekali lagi… Satu lingkaran penuh dalam satu tahun kemarin telah kita jalani. Dan tiba saatnya untuk menapaki satu lingkaran baru lagi. Tahun yang baru berarti harapan baru, dan kesempatan untuk mewujudkan semua mimpi dan hasrat kita. tapi bagaimana sih sebenarnya Tahun Baru yang kita kenal sekarang dilihat dari sejarahnya? Yuk kita obrolin bareng...

Sejarah Tahun Baru

Tahun Baru adalah sebuah event atau perayaan dimana sebuah peradaban dan/atau sebua kebudayaan memperingati berakhirnya tanggalan dalam satu tahun dan mulainya tanggalan untuk tahun yang baru. Kebudayaan manusia yang memiliki pengukuran system satu tahun umumnya memiliki dan merayakan har pergantian tahun. Dalam calendar Gregorian yang modern, hari pergantian tahun tersebut diperingati setiap tanggal 1.

Jika dilihat dari sejarah manusia yang panjang, ternyata perayaan tahun baru memilki akar sejarah dalam ceritanya. Tapi jika ditilik dari era peradaban kuno, tahun baru atau hari awal dari suatu tahun ternyata dirayakan pada tanggalan yang berbeda beda di setiap kebudayaan. Perbedaan tersebut adalah karena perbedaan dalam suku dan latar belakang kebudayaan adat yang dianut di daerah bersangkutan.

Dewasa ini, perayaan tahun Baru di seluruh dunia dirayakan serentak pada tanggal 1 Januari. Tapi ini tidak terjadi ratusan tahun yang lalu.

Adalah bangsa Romawi yang pertama kali mempergunakan tanggal 1 Januari sebagai tanggalan awal tahun, yang mana hal tersebut terjadi pada tahun 153 Sebelum Masehi. Nah, sebelum tahun tersebut, tanggal 25 Maret ditetapkan sebagai Hari Tahun Baru (hari Vernal Equinox). Dan ini kemudian dianggap sebagai tahun baru bagi sebagian besar bangsa Kristen Eropa pada abad pertengahan.

Namun banyak kejanggalan dan kesulitan yang terjadi pada saat mempergunakan Maret ke 25 sebagai tanggalan untuk Tahun Baru. Masalah yang lebih besar lagi terjadi dari kesulitan dalam penghitungan system tanggalan dalam satu tahun. Orang-orang Romawi menamai beberapa nama bulan dengan nama seperti September, October, November dan December dengan "Germanucus", "Antonius" dan "Tacitus" dibawah kekuasaan Emperor yang berbeda beda. Bahkan November sendiri memiliki beberapa nama yang berbeda seperti "Domitianus", "Faustinus" dan "Romanus". Aneh dan membingungkan bukan?! Hal ini mengakibatkan system calendar dan penanggalan saat itu menjadi sulit dan membingungkan.

Beberapa orang dan ahli astronomi kemudian merevisi system calendar dan penanggalan tersebut, dan atas usahanya mereka diganjar penghargaan dan mendapatkan nama mereka sebagai nama bulan. Sebagai contoh July dan August.

Perubahan system calendar ini tidak dirungu oleh orang-orang paling tidak sampai tahun 1582. adalah Pope yang mencetuskan kembali agar perayaan Tahun Baru dirayakan tiap tanggal 1 Januari.

Setiap tahun disimboliskan dengan 12 hewan dan satu dari 5 elemen, dengan kombinasi hewan dan elemen berputar secara periodic setiap 60 tahun.

Adopsi system penanggalan secara global:

Negara-negara Katolik segera mengadopsi system tanggalan ini. Namun membutuhkan waktu yang cukup lama bagi Negara Protestan untuk mengadopsinya. Akhirnya, jerman mengadopsi system ini pada tahun 1700, Britania Raya pada 1752, dan Swedia pada tahun 1753.

Negara-negara Oriental (Asia dan Timur Tengah) dengan pengaruh kebudayaan dan agama Hindu, Taoist, Buddha dan Islam, menganggap system calendar ini adalah system penanggalan dengan cara Kristen, tapi toh kita tetap mengadopsi system ini bahkan sebagai system penanggalan yang resmi. Jepang enyambut system ini pada tahun 1873 dan Cina pada tahun 1912.

Orthodox Timur bahkan mengadopsinya lebih lambat lagi, yaitu pada 1924 dan 1927, Russia mengadopsinya dua kali – pertama pada tahun 1918 dan kemudian setelah gagal dengan system penanggalannya sendiri, kemudian mengadopsinya lagi pada tahun 1924.

Perayaan, kebiasaan, dan tradisi

Sebelum kita berbicara tentang kebiasaan yang kita lakukan tiap Tahun Baru, coba lihat info berikut. Tahukah kamu mengapa kita selalu menyanyikan lagu Natal berbarengan dengan lagu Tahun Baru dalam liriknya?

Di Skotlandia, dimana Tahun Baru adalah perayaan terbesar dalam satu tahun, hadiah were solicited oleh kumpulan band yang terdiri dari para lelaki yang menyanyi dari rumah ke rumah meminta uang dan makanan. Mereka bernyanyi seperti ini:

" I wish you a Merry Christmas
And a Happy New Year,
A pocketful of money
And a cellar full of beer,
And a good fat pig
To serve you all the year."

Keseluruhan perayaan tahun Baru yang kita kenal sekarang sebenarnya berasal dari berbagai perayaan dan/atau kebiasaan yang dilakukan oleh pendahulu-pendahulu kita dalam menyambut musim panen baru. Jadi dulunya Tahun Baru itu identik dengan musim panen baru.

Sebagai contoh, suku Creek Indian selama musim ranumnya jagung pada bulan Juli dan Agustus menandakan pergantian tahun. Kebiasaan mereka adalah memanjakan diri mereka dengan baju baru, mengganti interior dan peralatan rumah dengan yang baru.

Hari tersebut sebenarnya adalah makan malam yang religius, tapi semenjak tahun 1900an telah menjadi malam perayaan pergantian tahun Baru yang meriah, setiap tanggal 31 Desember disebut perayaan malam Tahun Baru. Seringkali pada malam tahun baru langit malam dihiasi dengan parade kembang api.

Secara simbolis, Tahun Baru menandakan pmbaharuan hidup, perayaan akan regenerasi, menanggalkan yang lama dan yang terluka.

* Inilah beberapa contoh kebiasaan yang kita kenal sekarang, dulunya merupakan kebiasaan seperti berikut:

The Mid-night cacophony: Ide untuk membuat suara-suara yang memekakkan telinga adalah untuk mengusir roh jahat dengan suara-suara seperti terompet dan teriakan dan gebukan drum. Itulah kenapa pada tengah malam kita mendengar suara the deafening cacophony of sirens, klakson mobil, peluit pelaut, terompet pesta, bell gereja, drum, panci – apapun yang dapat memproduksi suara yang dapat mengusir arwah jahat.

Parade spektakular: Parade Tournament of Roses yang sangat terkenal yang diadakan Pasadena, California, pertama kali dimulai pada tahun 1886 oleh Klub Valley Hunt, yang mana anggotanya mendekorasi kereta mereka dengan bunga-bunga. Mereka bermaksud untuk menciptakan apa yang mereka maksud dengan "perayaan artistic dari ranumnya buah jeruk di California".

The booze bash: Yet another familiar practice, though not quite encouraging. The unbridled drinking bash on the New Year's Eve, is also a secular leftover of a rite that was once religious in character. The original spirit has been a personal re-enacting of the chaotic world that existed before the ordered cosmos was created by God.

Resolusi Tahun Baru: Untuk sebuah misi memiliki ‘status bersih’ pada awal tahun yang baru, orang-orang pada masa lampau biasanya membuat pernyataan bahwa mereka akan membersihkan semua utang-hutang mereka. Inilah yang sering kita sebut dengan resolusi Tahun Baru. Hal ini adalah representasi dari usaha untuk membuat segala sesuatunya menjadi ‘baru’ di Tahun yang baru pula. Untuk itu, di Amerika sana sering kali hal ini disebut dengan "turning over a new leaf."

Keberuntungan di Tahun Baru: Biasanya Tahun Baru selalu dikaitkan dengan penentuan keberuntungan dalam mencapai 364 hari lainnya. Umumnya orang-orang selalu mencoba untuk menghabiskan hari pertama dalam tahun baru sebaik mungkin dengan ditemani keluarga dan teman. Dulunya dipercayai bahwa adalah pertanda baik apabila seorang laki-laki tinggi berambut hitam berkunjung ke rumah pada Tahun Baru.

Kumpul-kumpul: Kebiasaan untuk mengunjungi teman dan saudara terus belanjut hingga sekarang. Saat tersebut merupakan saat-saat yang ‘mewah’ dimana dulunya semua membuka pintunya untuk teman, keluarga, siapa saja (open house), dengan menggelar berbagai makanan enak untuk siapapun yang ingin berkunjung, teman ataupun orang asing.


Tapi tentunya tidak semua orang bisa melakukan open house sekarang ini, iya kan? Tapi tetap, berkumpul dengan keluarga dan teman adalah saat yang tepat dilakukan menjelang Tahun Baru. Cumin sekedar ngobrol, makan malam bersama, barbeques, dan tentu saja terompet! Oh dan tidak lupa jua petasan dan kembang api!

Lalu bagaimana dengan di Indonesia, atau di Bali? Berdasarkan pada basis budaya dan agama kita, kita memiliki apa yang dinamakan dengan calendar Saka. Dalam penanggalan Saka (calendar Bali - Jawa) perayaan tahun Baru berlangsung pada bulan Maret, perayaan tahun baru pada hari rya Nyepi.

Oh iya, sudah umum juga bagi orang-orang untuk membuat ikrar atau resolusi Tahun Baru, yang diharapkan dapat dilaksanakan dan terwujud pada Tahun yang baru ini. Ada yang ingin jadi tambah kaya, punya pacar baru, jadi lebih fit, pengen berhenti merokok, macem-macem deh… jadi apa resolusimu untuk tahun yang baru 2008 ini?

1 comment:

  1. Yaps., taun baru berarti resolusi baru..
    memperbaiki apa yang salah kemaren..
    mewujudkan yang belum terjadi kemaren..
    membangun mimpi2 baru..

    keep on fire ya buat the yout corner..

    ReplyDelete