APMF 2008 : Boil The World

PhotobucketHow to Boil The World? Bringing The “Moment” in Media merupakan tema presentasi untuk APMF 2008 (Asia Pasifik Media Forum) yang diangkat oleh Kentaro Kimura, Co-CEO, Creative Director & Account Planner Hakuhodo KETTLE, Inc, Japan.

Penyajian presentasi Kentaro Kimura sangat atraktif, simple, merujuk pada realita pengalaman, didasari contoh-contoh ide kreatif dan disertai sentuhan humoris yang bisa menghidupkan suasana. Presentasi Kentaro Kimura mampu menarik perhatian para peserta APMF meskipun timing-nya tatkala para peserta telah lelah menerima materi presentasi seharian. Selain itu, content dari presentasinya sendiri sangat menarik dan inspiratif.

Apa yang menjadi tantangan dari media untuk menterjemahkan brand idea ? Kentaro Kimura memberikan tiga points untuk menjawab pertanyaan tersebut, yaitu:
Photobucket
1. Find The Moment;
2. Create The Moment;
3. Fuell The Moment

Apa yang dibutuhkan oleh customer? Customer media memerlukan lebih dari sekedar informasi, untuk itulah media harus dapat memberikan “Brand Experience”. Yaa, customer media membutuhkan “pengalaman” yang bisa memberikan “feel” atau sensasi special. Untuk memberikan Brand Experience kepada customer, informasi yang disuguhkan oleh media bukannya informasi yang normal dan regular activity. Media harus menemukan moment khusus yang bisa menghidupkan dan memberikan nilai lebih yaitu sebuah pengalaman yang menyentuh perasaan.

Kentaro Kimura memberikan contoh ide kreatif untuk bisa menemukan “The Moment” yang tepat sasaran tersebut, yaitu contoh sebuah brand marketing untuk Japanese Bun (Kue tradisional Jepang, semacam bakpao hangat). Ide dasar untuk memasarkan Japanese Bun terdiri atas kebutuhan customer yaitu, “dingin + lapar + bosan”. Maka jawaban untuk ketiga kebutuhan tersebut yaitu “Ice Ski”. Strategi iklan yang digunakan yaitu menempelkan beberapa poster dengan kata-kata yang berbeda-beda untuk memperkuat brand product di kursi-kursi kereta gantung. Wow, kekuatan dari kata-kata yang cukup persuasive tersebut akan melekat dibenak customer dan kemudian mereka akan berbondong-bondong mencari Japanese bund yang hangat, empuk dan enak sebagai pengganjal perut mereka di tempat ski es yang dingin tersebut. Disilah depth experienced dari customer dapat terpenuhi. Mereka akan mencari sensasi makan Japanese Bun di tempat yang dingin sembari menunggu di kereta gantung.

Namun, menemukan moment yang tepat pun belum cukup untuk memberikan brand experience kepada customer. Untuk itulah media harus pula kreatif dalam membuat moment. Kentaro Kimura pun memberikan contoh ide kreatif dari apparel brand Reflect. Mereka memajang manequen manusia di sebuah pusat perbelanjaan yang rame dengan berbagai brand apparel lainnya. Mereka memadukan konsep pantomin dengan manequen yang mampu menyita perhatian para pengunjung.

Selain itu, Kentaro Kimura pun memberikan contoh ide kreatif mengenai branding teknologi GPS yang sangat berguna sebagai penunjuk arah, lokasi dan positioning kita berada. Ide dasarnya yaitu menerapkan rumus “The Real Moment X The Jungle = to get lost”, dimana Teknologi GPS akan sangat berguna apabila kita tersesat di hutan belantara. Nah, marketing strategy-nya yaitu teknologi GPS tersebut dipasang di pilar-pilar utama dengan dekorasi menyerupai pepohonan di sebuah gedung yang sangat luas dan sebagai public facility. Teknologi GPS tersebut ternyata memang sangat berguna untuk para pengunjung yang tersesat, dan fasilitas teknologi informasi GPS menjadi panduan yang menarik.

Kemudian untuk menjelaskan tentang bagaimana membuat Fuel the Moment, yaitu membangkitkan moment sensasional kepada customer. Kentaro Kimura memberikan contoh ide kreatif dari sebuah majalah yang mampu berinteraksi dengan costumernya, yaitu dengan memberikan kesempatan bagi pembacanya untuk mendesain sampul majalah tersebut sendiri. Pembaca dapat mengirimkan desain sampul majalah yang akan diterbitkan kemudian melalui webside. Dengan strategi ini, majalah tersebut mampu menarik minat pembaca dan pengunjung webside mereka. Kentaro Kimura menyebutnya sebagai Sharing the Idea with the Customers. Selain itu, Kentaro Kimura pun memberikan contoh dari konsep gedung yang warna luar bangunannya bisa diubah sesuka hati kita. Kita bisa memilih warna-warna apapun melalui webside lalu dengan sekejap dapat mengkontrol lampu-lampu di gedung dengan pilihan warna kita sendiri. Customer akan merasakan sensasi secara personal apabila ide-ide mereka bisa terwujud pula. Amazing…!!

Well, ide-ide memang tidak harus baru dan spektakular, cukup hal sederhana dengan sentuhan kreativitas, serta mungkin dengan sedikit kombinasi yang harmonis. Segala sesuatu telah tersedia, dunia menanti untuk kita ubah. Photobucket

No comments:

Post a Comment