Siswa SMPN 1 Nusa Penida banyak tak lulus

Pengumuman kelulusan siswa SMP, Sabtu (20/6) lalu, menyisakan permasalahan tersendiri bagi Kepala SMPN 1 Nusa Penida, Sutama. Pasalnya, SMPN 1 Nusa Penida menyumbang siswa tak lulus yang sangat banyak. Dari 19 siswa tak lulus di Kabupaten Klungkung, SMPN 1 Nusa Penida menyumbang 14 siswa. Sisanya (5 siswa) berasal dari beberapa SMP di Klungkung daratan. Berkaitan dengan itu, Sutama pun dipanggil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Nengah Wijana, Senin (22/6) kemarin.

Oleh Kadisdikpora, Sutama dimintai penjelasan terkait ketidaklulusan siswanya. Terutama masalah persiapan yang dilakukan SMPN 1 Nusa Penida menjelang Ujian Nasional (UN) beberapa waktu lalu. 'Ya, saya menanyakan kenapa hasil UN bisa jeblok (banyak siswa tak lulus),' ujar Wijana.

Ketidaklulusan siswa SMPN 1 Nusa Penida, secara otomatis berimbas pada predikat, kualitas pendidikan SMP di Kabupaten Klungkung. Apalagi, saat pengumuman SMA beberapa waktu lalu, di Klungkung juga terdapat 7 siswa SMA yang tak lulus. Salah satunya malah siswa dari sekolah internasional (SMAN 2 Semarapura). Enam siswa lainnya dari SMA PGRI Nusa Penida.

Hal yang ditanya Kadisdik juga berupa langkah-langkah yang dilakukan SMPN 1 Nusa Penida mempersiapkan siswanya ikut UN.

Selain melakukan pemanggilan kepala sekolah, Kadisdikpora juga akan mengevaluasi SMPN 1 Nusa Penida. Baik kualitas siswa maupun guru dan kepala sekolah. Dia juga akan langsung turun ke Nusa Penida.

Kepala SMPN 1 Nusa Penida, Sutama, mengaku sudah mempersiapkan siswanya dengan sangat matang untuk menghadapi UN beberapa waktu lalu. Di antaranya, melaksanakan pemantapan, les dan berbagai program lain. Hanya, kata dia, kemampuan siswa menyerap materi pemantapan agak lemah. Hal itu yang menyebabkan banyaknya siswa tak lulus.

Sumber [Bali Post]

No comments:

Post a Comment