SMANSA Denpasar punya saudara kembar lo!

SMA Perintis Denpasar dikenal sebagai suadara kembar SMAN 1 Denpasar (Smansa). Selain guru dan karyawannya semua dari Smansa, fasilitas lab Smansa juga digunakan oleh siswa SMA Perintis. Makanya yang belajar di sini sama dengan belajar di Smansa.

Keunggulan inilah yang tak dimiliki sekolah swasta lainnya. Apalagi Kepala Smansa Drs. I Made Tumbuh, M.Pd. menjadi penasihat harian di SMA Perintis. Makanya pada penerimaan siswa baru tahun ajaran ini SMA Perintis, menurut kepala sekolahnya, Drs. I Wayan Pugeg Budiastra, M.Si., menargetkan menerima 120 siswa untuk tiga kelas. 'Kami memang membatasi jumlah siswa baru agar PBM berjalan efektif,' ujar Pugeg Budiastra, Selasa (16/6) kemarin.

Dikatakannya, pendaftaran siswa baru sudah dimulai 13 Juni lalu dan akan berakhir pertengahan Juli 2009 di Smansa.

Tahun ini, Pugeg Budiastra menegaskan, akan menambah program unggulan berupa mata pelajaran keahlian untuk guiding, TI dan bahasa Jepang. Dengan program ini lulusannya diharapkan mampu mandiri dan cerdas.

Ditanya soal sarana, Wayan Pugeg Budiastra mengatakan semua memakai ruang belajar dan lab milik Smansa. Guru Smansa kini ditambah dengan guru baru dari kalangan pariwisata, ahli TI dan bahasa Jepang. Makanya siswa SMA Perintis dikenal sama aktifnya dengan anak-anak di Smansa. Misalnya di Porjar meraih medali di karate, juara Harapan I di Olimpiade Biologi, Kimia, dan berbagai prestasi ekstra lainnya. Bahkan lulusannya banyak diterima di PMKD dan Sipenmaru PTN di Bali.

Pugeg Budiastra yang juga guru di Smansa ini mengungkapkan, tahun ini 80 siswanya juga sukses di UN. Nilai rata-rata UN tertinggi diraih Sri Yani (55,80). Sementara nilai 10 dipersembahkan oleh Ni Made Suarti Hartawan untuk bidang studi Matematika.

Yang unik lagi, siswa SMA Perintis Denpasar di samping diajak praktik di lab Smansa juga sering diajak praktik di luar sekolah. Misalnya pada 23 April lalu sejumlah siswanya mengikuti ujian praktik di kawasan hutan mangrove. Hal ini, dikatakan Pugeg Budiastra, untuk menambah wawasan siswa dan mengenalan terhadap ligkungan.

Sumber [Bali Post]

No comments:

Post a Comment